BNPB : Gempa Melonguane M7,1 Rusak 6 Rumah Warga di Pulau Morotai, 24 Jiwa Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah kerusakan terjadi di Kabupaten Morotai, Maluku Utara akibat dampak gempa bumi Magnitudo 7,1 yang mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023). Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada enam rumah warga yang rusak di Pulau Morotai.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, telah mendapat laporan dari BPBD Pulau Morotai sedikitnya ada 24 jiwa terdampak gempa tersebut.
“Lalu ada dua unit rumah rusak di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan dan empat unit rumah rusak di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur,” ujarnya di Jakarta, Kamis 19/1/2023).
Abdul memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Situasi juga sudah kondusif dan kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut.
Menurutnya, laporan sementara dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa yang berpusat di 2.80 LU dan 127.11 BT itu juga dirasakan di Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Berikutnya Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara, juga melaporkan guncangan gempa dengan periode waktu antara 20-25 detik.
“Hingga saat ini, BMKG mencatat sebanyak 31 gempa susulan dengan skala M3,8 sampai dengan M5,3 yang berpusat tak jauh dari lokasi episentrum gempa utama,” katanya.
Sebagai antisipasi adanya potensi dampak gempa susulan, BPBD setempat telah memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Editor: Donald Karouw