get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Mimika Mediasi 2 Kelompok Warga yang Bertikai

Bentrokan Berdarah di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah Hangus Polisi Tewas Tertembak

Jumat, 04 April 2025 - 01:24:00 WIT
Bentrokan Berdarah di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah Hangus Polisi Tewas Tertembak
Polisi tewas saat mengamankan situasi bentrokan berdarah antarwarga di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (3/4/2025). (Foto: Istimewa).

MALUKU TENGAH, iNews.id - Bentrokan berdarah antarwarga dari Negeri Sawai, Rumaholat dan Olong di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pecah pada Kamis (3/4/2025) pagi. Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga di Desa Rumaholat hangus terbakar. 

Tragisnya, seorang polisi tewas saat bertugas mengamankan situasi. Kejadian ini dipicu oleh pemukulan seorang sopir mobil, warga Rumaholat saat melintasi jalur di Negeri Sawai. 

Insiden pemukulan tersebut memicu kemarahan warga Rumaholat, yang kemudian berujung pada aksi saling serang. Bentrokan melibatkan tiga negeri, yaitu Rumaholat, Sawai dan Olong dengan warga menggunakan senjata tajam, senapan angin serta batu.

Polisi yang tewas, yaitu Bripka Husni Abdullah, anggota Polsek Wahai. Bripka Husni terkena tembakan dari orang tak dikenal (OTK). Bentrokan juga menyebabkan empat warga lainnya terluka parah.

Untuk meredam situasi, personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan ke lokasi kejadian. 

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, telah meminta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat untuk membantu upaya pemulihan situasi.

"Saya menyesalkan terjadinya pertikaian antarkelompok masyarakat di dalam wilayah tiga desa tersebut yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," ujar Gubernur Lewerissa.

Beberapa lama setelah kejadian, situasi di lokasi masih tegang. Aparat terus berupaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut