Bentrokan Antarwarga, Pasukan Keamanan Tambahan dari Brimob Dikirim ke Tual Maluku

AMBON, iNews.id - Polda Maluku mengerahkan personel tambahan untuk mengamankan bentrok antarwarga di Kota Tual, Maluku. Bentrokan tersebut berlangsung sejak Selasa (31/1/2023).

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan, Polda Maluku telah menggeser pasukan Brimob sebanyak 30 anggota dari Kei Besar masuk ke Kota Tual untuk membantu pengamanan.

Baca Juga

Pesta Miras saat Pernikahan Picu Bentrokan di Tambun Utara, Polisi Turun Tangan

Kemudian, kata dia pada 2 Februari 2023 telah dikerahkan pasukan Batalyon Infanteri Raider 733/Masariku sebanyak 70 anggota.

“Besok satu peleton Brimob dari Polres Aru akan diberangkatkan juga ke Tual. Kemudian dari Ambon, ada dua peleton, yaitu satu peleton Brimob, kemudian satu peleton Sabhara,” ujar Roem di Ambon, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga

Kapolda Tegaskan Bakal Tindak Tegas Provokator Bentrokan Warga di Maluku Tenggara

Peristiwa konflik antarwarga ini berawal pada 28 Januari 2023, pemilik warung makan dianiaya oleh sekelompok orang mabuk dan tidak membayar. Akibat penganiayaan tersebut, keluarga korban tidak menerima sehingga muncul persoalan.

Baca Juga

Redam Bentrokan Warga di Maluku, 2 Polisi Terkena Panah

Selanjutnya, pada 31 Januari 2023 pukul 22.00 WIT, salah seorang warga tiba-tiba terkena panah oleh orang yang tidak dikenal. Adanya kejadian itu, muncul provokasi kelompok warga lainnya, lalu melakukan aksi penyerangan balik.

Pada Kamis (2/2/2023) pukul 06.45 WITkembali terjadi saling serang antarwarga yang mengakibatkan kerusuhan dan menambah korban luka-luka, di antaranya Kabag Ops Polres Tual Kompol Arsad Rengur dan Danton Dalmas.

“Memang yang kemarin sudah sempat meredah, namun kembali pecah aksi bentrokan tadi pagi, ini yang sangat kami sesalkan. Dan akibat dari bentrokan tadi, ada beberapa orang yang kembali terluka akibat panah,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, data dari rumah sakit umum di Tual, saat ini yang dirawat akibat kasus bentrokan ada 33 orang, ditambah lima personel.

Menurutnya, saat ini situasi di Kota tual berangsur normal. Pengamanan telah dilakukan dengan ketat. Selain itu, lanjut dia Kapolda Maluku juga telah memerintahkan Dirreskrimum Polda Maluku menuju ke lokasi konflik untuk melakukan tindakan hukum.

“Yang pasti yang terlibat pengamanan di sana ada satuan Brimob, kemudian Polres Tual, kemudian ada tambahan dari Polres Maluku Tenggara, kemudian ada juga dari rekan-rekan TNI angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Ini sudah sama-sama berada di TKP dan melakukan pengamanan di sana,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi