get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Maut! Ibu Korban Kecelakaan di Gowa Meninggal, Susul Ayah dan Anak

Bentrok Warga Pecah di Maluku Tengah, 1 Orang Tewas Dibacok

Kamis, 05 Januari 2023 - 19:34:00 WIT
Bentrok Warga Pecah di Maluku Tengah, 1 Orang Tewas Dibacok
Pembakaran kendaraan motor di halaman Pol Sub Sektor Kobisonta usai perkelahian, Rabu. (ANTARA/Polres Malteng)

AMBON, iNews.id - Bentrok warga pecah antara Negeri Maneo dengan masyarakat Trans Kobi Baru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (4/1/2023). Peristiwa ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Ali Wael akibat dibacok seorang warga diduga dari Negeri Maneo.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle Manuputty mengatakan, untuk penanganan situasi di lapangan telah dikerahkan 150 aparat gabungan TNI Polri.

“Kami bersama Polsek Wahai dengan Koramil 1502-05 Wahai ada sekitar 150-an di sana untuk mengamankan bentrokan,” ujar Kapolres, Kamis (5/1/2023).

Dia memastikan akan menangkap pelaku yang telah melakukan pembacokan tersebut. Saat ini, baru tiga orang yang telah ditahan.

“Informasinya kalau yang melakukan pembacokannya satu orang saja. Tapi yang kemarin kami amankan ada tiga. Yang satunya masih kami cari. Pasti kami cari pelakunya. Tidak mungkin kami biarkan,” kata Manuputty.

Menurutnya, bentrok warga ini berawal pada Selasa (3/1/2023). Saat itu Dade, anak dari korban melakukan penganiayaan terhadap Jufano Tamala dan Sandro Tomia.

“Sebelumnya ada pengendara motor tidak dikenal hampir menabrak Dade. Dia lalu memutar motor mengikuti pengendara tersebut dan mengingatkannya agar membawa motor pelan-pelan saja. Tetapi pengendara agak melawan dan Dade langsung memukul pengendara tersebut sebanyak tiga kali di wajah dengan kepalan tangan,” ucapnya.

Keesokan harinya, pukul 11.00 WIT massa dari Negeri Maneo mendatangi rumah Dade dan memukulinya. Namun Dade mengamankan diri di dalam rumah dan peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsub Sektor Seram Utara Timur Seti.

Setelah menerima laporan, Kepala Pol Sub Sektor Seram Utara Timur Seti bersama anggota mendatangi TKP kemudian berkoordinasi dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara mediasi atas permintaan Ibu Dade, Bainyn Pupilo.

Kepala Pol subsektor bersama kedua belah pihak akhirnya bersepakat untuk melakukan pertemuan di Pol sub sektor Kobisonta pada Rabu (4/1/2023).

Saat itu, keluarga Dade bersama orang tua dan beberapa warga  UPT Trans Seti Bakti tiba di Pol Sub Sektor menunggu kedatangan dari pihak Negeri Maneo.

Sekitar pukul 10.00 WIT pihak Negeri Manero terlihat datang menggunakan tiga motor dan belum memasuki halaman Pol Sub Sektor yang jaraknya sekitar 15 meter.

Kemudian terlibat orang tua (korban) dari Dade yang berada di luar Pos terlibat adu mulut dengan pihak Negeri Maneo yang datang hingga terjadi perkelahian dan pembacokan terhadap korban oleh seseorang dari Negeri Maneo.

“Setelah itu pihak Negeri Maneo melarikan diri dengan meninggalkan motor yang dibakar oleh massa dari keluarga korban,” katanya.

Kapolres memastikan, saat ini situasi sudah aman dan kondusif.

“Situasi sudah aman dan kondusif. Kami di sana jaga saja agar tidak ada aksi balas-balasan atau saling serang lagi,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut