Belum Semua Tenaga Kesehatan di Ternate dan 3 Kecamatan Terluar Divaksin Covid

TERNATE, iNews.id – Belum semua tenaga kesehatan di Kota Ternate dan tiga kecamatan terluar divaksin Covid. Sebabnya, banyak yang pernah menderita Covid dan memiliki penyakit bawaan. 

"Bukannya mereka tidak mau. Mereka mau kok, hanya saja memang belum bisa disuntik karena beberapa faktor dan masih menunggu waktu saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, Rabu (5/5/2021)

Baca Juga

Infografis Amerika Serikat Bakal Donasikan Vaksin Covid

Dia menyebut salah satu faktor belum memenuhinya target vaksin di Rumah Sakit Hasan Boesorie karena banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Akibatnya belum bisa dilakukan vaksinasi.

“Untuk yang terkena Covid-19 harus tunggu 3-6 bulan baru bisa divaksin," ujarnya.

Baca Juga

Viral, Kakek di Gianyar Merengek Nangis hingga Lempar Batu Menolak Divaksin

Nurbaity menambahkan banyak juga tenaga kesehatan yang memiliki penyakit bawaan/penyerta. Akibatnya mereka belum bisa dilakukan vaksin.

Baca Juga

Pandemi Covid-19 Terus Memburuk, Media Korea Utara Sebut Vaksin Tak Manjur

Dia menambahkan, dari semua vaksin yang didistribusikan ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di kota tersebut, memang belum semua tenaga kesehatan menerima suntikan. Untuk tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Jambula memiliki angka terendah yang belum menerima vaksin.

"Ini ada yang baru 92 persen, 87 persen, dan terendah di Puskesmas Jambula, yakni 67 persen yang belum divaksinasi," ujarnya, Rabu (5/5/2021).

Untuk di Rumah Sakit Chasan Boesoerie belum memenuhi target, meski RSU di bawah Pemprov Malut. Ini karena letaknya di Kota Ternate, sehingga juga menjadi sasaran vaksinasi dengan target 900 vaksin.

"Tenaga kesehatan yang ada di RSUD Chasan Boesorie belum semua divaksin dan saat disuntik itu baru 200 lebih," katanya.

Editor: Umaya Khusniah