Belasan Preman Pasar dan Terminal di Ambon Ditangkap
Ternyata sebagian besar di antara mereka tidak memiliki identitas berupa KTP dan KK dan sebagian besar tidak memiliki pekerjaan tetap, sementara aksi pemalakan terhadap sopir angkot antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per mobil angkot yang sedang mencari penumpang.
Kapolres Kepulauan Tanimbar, Maluku, AKBP Romy Adriansyah menjelaskan, patroli rutin terus dilakukan mengantisipasi munculnya aksi premanisme maupun kejahatan lainnya di masyarakat.
"Untuk wilayah Kepulauan Tanimbar, operasi premanismenya dilakukan dalam bentuk kegiatan rutin yang ditingkatkan," ujar Kapolres.
Polres Kepulauan Tanimbar sebelumnya juga telah menangkap sejumlah pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor saat polisi sedang melakukan patroli malam dan memergoki para pelaku beserta barang buktinya.
Editor: Kastolani Marzuki