get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Mobil Tiba-Tiba Terbakar di Parkiran Mal Banyuasin

Bangunan Mal di Ambon yang Rusak akibat Gempa 2019 Mulai Diperbaiki

Senin, 25 Oktober 2021 - 13:25:00 WIT
Bangunan Mal di Ambon yang Rusak akibat Gempa 2019 Mulai Diperbaiki
Pekerja memperbaiki atap Mal ACC yang rusak akibat gempa 2019 di Kota Ambon, Maluku. (ANTARA/HO-Mal ACC Ambon)

AMBON, iNews.id - Bangunan mal di Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang rusak akibat gempa pada tahun 2019 mulai diperbaiki. Perbaikan dilakukan untuk memastikan kondisi bangunan aman bagi pengguna, penyewa, pengunjung, dan warga sekitar mal.

"Saat ini kita sedang dalam progres pekerjaan perbaikannya," kata Manajer Umum Mal Ambon City Center (ACC) Thomas Lake, Senin (25/10/2021).

Menurut Thomas, perbaikan bangunan maksimal memakan waktu sekitar empat bulan. 

"Di jadwal waktu pekerjaan, perbaikan secara keseluruhan kurang lebih tiga sampai empat bulan maksimal," katanya.

Gempa dengan magnitudo 6,9 yang terjadi di wilayah Maluku pada 2019 menyebabkan bangunan rumah, fasilitas umum, dan pusat belanja di Ambon mengalami kerusakan.

​​​​​​Selain ACC, bangunan pusat perbelanjaan lain seperti Maluku City Mall (MCM) juga mengalami kerusakan, temboknya retak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henri M. Far Far menyatakan, perbaikan bangunan milik swasta yang rusak akibat gempa menjadi tanggung jawab dari pemilik usaha.

"Pemerintah membantu perbaikan dan pembangunan rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum, dan jumlahnya sangat banyak. Jadi untuk perbaikan mal adalah tanggung jawab pelaku bisnis," katanya.

Sekretaris BPBD Ambon Eva Tuhumury menyatakan bahwa pemerintah sudah menyampaikan imbauan kepada pengelola pusat perbelanjaan untuk memperbaiki bangunan yang terdampak gempa pada 2019.

"Imbauan telah disampaikan ke pihak pengelola seperti Maluku City Mall, Ambon City Center, dan Ambon Plaza untuk melakukan perbaikan," katanya.

Menurut data BPBD, gempa menyebabkan kerusakan empat unit bangunan pertokoan dan pusat perbelanjaan, tiga di Kecamatan Sirimau dan satu di Kecamatan Teluk Ambon Baguala.

Di Kecamatan Sirimau ada dua bangunan yang rusak ringan dan satu bangunan yang rusak sedang, sementara di Kecamatan Teluk Ambon Baguala ada satu unit bangunan yang rusak sedang.

"Kerusakan bangunan harus menjadi perhatian pengelola untuk memeriksa kerusakan yang terjadi pada struktur bangunan dan melakukan perbaikan, dengan memperhatikan bangunan tahan gempa," kata Eva.

Dia menjelaskan, fasilitas umum lainnya yang terdampak gempa perbaikannya menjadi tanggung jawab kementerian terkait.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut