JAKARTA, iNews.id - Niat puasa ganti Ramadhan di hari Kamis penting diketahui bagi yang berkewajiban membayar utang puasa. Dalam ajaran Islam, orang yang tidak puasa baik disengaja ataupun tidak wajib menggantinya di luar Bulan Ramadhan.
Ustazah Mahharti Marfuah dalam bukunya berjudul Qadha' dan Fidyah Puasa menjelaskan, ganti puasa atau qadha dalam Bahasa Arab bisa bermakna hukum dan penunaian. Sementara secara istilah, para ulama mendefinisikan qadha’ sebagai:
Cara Membayar Fidyah Puasa, Lengkap Bacaan Niat Beserta Artinya dan Waktunya
فِعْل الْوَاجِبِ بَعْدَ وَقْتِهِ
Artinya: Mengerjakan kewajiban (ibadah) setelah lewat waktunya.

Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Artinya
Dalil tentang qadha puasa Ramadhan ini berdasarkan firman Allah SWT:
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (١٨٤
Artinya; “Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (Qs. Al-Baqarah: 184).
Niat Puasa Ganti
Banyak orang yang punya utang Puasa Ramadhan berniat menggantinya pada hari-hari tertentu seperti berbarengan dengan Puasa Senin-Kamis atau Puasa Syawal dengan tujuan agar mendapat pahala puasa wajib dan sunah sekaligus.
Sayyid Bakri dalam Kitab I‘anatut Thalibin menerangkan orang yang berpuasa pada hari-hari tertentu yang sangat dianjurkan untuk dipuasakan akan mendapatkan keutamaan sebagai mereka yang berpuasa sunnah pada hari tersebut, meskipun niatnya adalah qadha puasa atau puasa nazar. Berikut ini bacaan niat puasa ganti lengkap dengan teks Arab, latin beserta artinya.
Editor: Kastolani Marzuki











