Asyik, Tarif Tiket Kapal di Ambon Tetap Normal Meski Harga BBM Naik

AMBON, iNews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Ambon memastikan tarif tiket kapal tidak akan mengalami kenaikan meski pemerintah telah menetapkan harga BBM naik. Pelni menjamin harga tiket kapal tetap normal tanpa adanya kenaikan.

“Kami pastikan Pelni tidak ada kenaikan harga tiket. Tetap masih eksis di harga yang lama, karena kan BBM-nya subsidi,” kata Kepala Operasional PT Pelni cabang Ambon Said Muhammad Assagaf, di Ambon, Maluku, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga

Kapal Gepat Gorontalo-Pagimana Sulawesi Tengah Resmi Beroperasi, Ini Keunggulannya

Meski demikian, dia mengaku tidak mengetahui ke depannya harga tiket kapal bakal naik. Namun, masyarakat diharapkan mengerti.

“Semoga masyarakat tahu ini salah satu keberpihakan pemerintah untuk melayani masyarakat yang menggunakan akomodasi milik negara,” harapnya.

Baca Juga

Kapal Langka Berusia 400 Tahun Ditemukan di Jerman

Diketahui, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM penugasan, subsidi, hingga non-subsidi. Penyesuaian harga BBM tersebut berlaku satu jam sejak diumumkan pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Adapun ketiga BBM tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar, hingga Pertamax. Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, sementara Pertamax mengalami kenaikan dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Namun kenaikan harga BBM jenis non-subsidi di setiap wilayah. Seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

Adapun di Maluku, harga Solar Rp 6.800, Pertalite Rp 10.000, Pertamax Rp14.850, dan Dexlite Rp17.450.

Editor: Rizky Agustian