ASDP: Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ternate Masih Normal, Belum Ada Penumpukan Penumpang
TERNATE, iNews.id - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), mengatakan aktivitas arus balik dari dan ke Pelabuhan Ternate pada H+2 lebaran masih normal. Belum ada penumpukan penumpang maupun kepadatan arus kendaraan roda dua dan empat.
"Selain itu, di Pelabuhan ASDP Feri Bastiong itu hanya terlihat para penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa layanan kapal itu menyeberang ke Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan. Para penumpang ini rata-rata menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah bersilaturahmi mereka kembali ke Ternate gunakan kapal Feri," kata General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru, Senin (24/4/2023).
Dia menyebut, berdasarkan data, pada hari H-3 hingga H+1 lebaran, jumlah penumpang mencapai 9.616 orang. Angka itu meningkat 10 persen dari jumlah penumpang pada 2022 sebanyak 8.710 orang.
Sementara, kendaraan roda pada 2023 mencapai 3.465 unit atau meningkat 14 persen dibanding 2022 sebanyak 3.047 unit. Sedangkan, kendaraan roda pada 2023 sebanyak 1.171 unit atau meningkat 1 persen dibanding 2022 sebanyak 1.165 unit.
Peningkatan juga terpantau pada angkutan truk dan sejenisnya sebanyak 750 unit, atau meningkat 16 persen dibanding tahun 2022 sebanyak 645 unit.
Sedangkan, untuk penumpang didominasi rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan dari pagi hingga sore ini mencapai di 1000 orang lebih yang hendak mau menyeberang dalam momentum lebaran menggunakan jalur penyeberangan.
Bahkan, penumpang pada hari H lebaran Idul Fitri tahun ini meningkat sekitar 10 persen dibanding dua tahun terakhir terutama menggunakan rute Bastiong Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Sementara itu, ribuan penumpang untuk rute Ternate-Rum, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), lebih memilih menggunakan kapal Feri Cabang Ternate untuk berlebaran ke keluarganya pada H+1 dan H+2 lebaran.
Salah seorang penumpang tujuan Ternate-Tidore, Arsito Bahar mengatakan sejak pagi telah mengantre di Pelabuhan Feri untuk bisa menyeberang ke Kota Tidore Kepulauan.
Dirinya menyebut, meskipun harus antre karena banyaknya kendaraan harus melintasi penyeberangan Ternate-Tidore itu, namun dirinya tetap lebih memilih menggunakan kapal feri dibanding transportasi lainnya di Pelabuhan Bastiong seperti perahu motor yang berukuran kecil.
Menurut dia, alasan menggunakan kapal feri karena selain aman dan nyaman, dia harus membawa kendaraan roda dua agar lebih hemat.
Untuk kapal feri rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan jarak 3 mil untuk penumpang Rp12.000 per orang, kendaraan roda dua Rp30 ribu per unit kendaraan roda empat minibus Rp130.000 per unit.
Sementara itu, antrean kendaraan roda dua dan empat menggunakan pelayaran PT ASDP Feri Indonesia Ternate lebih padat jika dibandingkan pada hari H lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah khususnya rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan (Tikep).
Editor: Rizky Agustian