Angka Kecelakaan di Saumlakki Meningkat 70 Persen Dibanding Tahun Lalu

SAUMLAKKI, iNews.id - Angka kecelakaan dari Januari hingga Juni di Kota Saumlakki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku meningkat selama pandemi Covid-19. Kenaikan mencapai 70 persen dibanding bulan yang sama pada tahun lalu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Maluku Tenggara Barat (MTB ), AKP Jufernalis Samangun angka ini didapat dari data Polda Maluku. Dalam enam bulan, sudah ada 37 kasus.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Cianjur, 1 Orang Tewas, 3 Luka-Luka

" Ada 37 kasus kecelakaan baik yang meninggal dunia, luka berat, luka ringan maupun yang mengalami kerugian material," katanya Senin (15/6/2020).

Menurutnya, kenaikan jumlah kecelakaan ini lantaran polisi saat ini fokus terhadap imbauan kapolri untuk meningkatkan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19. Petugas dilarang melakukan penindakan atau tilang bagi para pelanggar rambu-rambu lalu lintas.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun di Jalur Ngawi-Caruban, 1 Tewas 2 Luka Berat

"Bukan hanya Polres MTB, tetapi di seluruh Indonesia. Polri, khusus polisi lalu lintas  dilarang untuk melakukan penindakan atau tilang. Ini berlaku di seluruh Polda Maluku mengikuti perintah kapolri," kata Jufernalis.

Kendati demikian, larangan penindakan ini bukan dibatasi secara total. Polisi bisa menindak sejumlah masalah prioritas seperti jika ada pelanggaran yang akibatnya fatal. Di antaranya pengendara yang ngebut di jalan dan mabuk saat berkendara.

Dia menjelaskan, pada tahun- tahun lalu angka laka lantas tidak sebanyak ini. Hal ini karena polisi benar-benar selektif dan fokus pada penanganan pelanggaran.

"Terjadinya suatu kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas terutama melawan arus. Yang lebih parah lagi penyebab utamanya adalah minuman keras (miras). Di Tanimbar ini rata-rata orang kecelakaan itu karena dipengaruhi minuman keras," katanya.

Titik rawan terjadi laka lantas di antaranya sepanjang Jalan Mathilda Batlayeri dan Jalan Ir Soekarno atau jalan poros. Padahal di dua ruas jalan itu sudah terpasang tanda larangan lawan arah dan hanya berlaku satu arah.

Demi mengantisipasi hal tersebut, polisi lalu lintas mulai melakukan pos tetap khusus. Lokasinya berada pada jalur satu arah di Jalan Mathilda Batlayeri seperti di samping Puskemas Lama, depan Satos atau Yamdena Plaza dan di pohon beringin samping SPBU Desa Sifnana. Dalam kegiatan ini, polisi lalu lintas bekerja sama dengan unit Sabhara.

Kasat lantas berharap masyarakat secara perlahan bisa sadar dan patuh berlalu lintas di jalan raya. "Kesadaran masyarakat itu sangat penting. Percuma juga penegakan tanpa ada kesadaran masyarakat," katanya.

Editor: Umaya Khusniah