7 Tumbuhan Endemik Indonesia, Nomor 2 Pemakan Serangga
AMBON, iNews.id - Tumbuhan endemik Indonesia merupakan salah satu sumber kekayaan Indonesia. Tumbuhan endemik Indonesia ini tidak dapat dijumpai di tempat lain.
Tumbuhan endemik merupakan tumbuhan yang berkembang disuatu daerah atau wilayah tertentu dan menjadikan tumbuhan tersebut ciri khas dari daerah atau wilayah tersebut.
Tidak seperti tanaman anggrek biasa yang ditemui berwarna putih dan ungu. Anggrek hitam yang terdapat di Kalimantan dan Papua ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu berwarna hitam.
Perbedaan asal ini menjadikan, anggrek hitam terbagi menjadi dua bagian, yaitu anggrek hitam Kalimantan dan anggrek hitam Papua.
Keindahan dan keunikan yang dimiliki, sehingga anggrek hitam diminati banyak orang. Saat ini anggrek hitam termasuk tanaman yang dilindungi keberadaannya mulai langka. Selain langka, tumbuhan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Tumbuhan endemik Indonesia ini mempunyai keunikan yaitu pemakan daging seperti serangga dan hewan kecil lainnya. Pada kantong yang terdapat di tumbuhan tersebut mengandung lilin yang sangat licin sehingga membuat serangga atau hewan kecil lainnya sulit kabur jika terperangkap di kantong tersebut.
Banyak yang mengira kantong pada tumbuhan ini merupakan bunganya. Kenyataannya kantong tersebut merupakan daun yang sudah termodifikasi.
Bunga biasa dikenal dengan Rafflesia Arnoldi ini mempunyai satu bunga terdiri dari lima kelopak besar, kasar dan tebal memiliki warna oranye dan berbintik berwarna putih. Pada saat bunga mulai mekar, diameternya dapat mencapai 70-110 sentimeter dengan tinggi 50 sentimeter.
Bunga padma ini memiliki keunikan cukup aneh karena mempunyai bau busuk, sehingga dijuluki bunga bangkai. Tumbuhan ini keberadaannya juga mulai terancam punah karena ketidaksadaran dan ketidakpahaman masyarakat yang menimbulkan perusakan dan pengambilan secara asal-asalan.
Tanaman yang hampir mirip dengan bunga padma ini juga mempunyai nama lain, yaitu Kibut. Walaupun mempunyai kesamaan berbau tidak sedap dan berukuran raksasa, tumbuhan ini memiliki perbedaan.
Perbedaan itu itu, pada tonggol atau bagian yang menjulang tinggi di tengah pada bunga bangkai raksasa. Selain itu, jangka waktu untuk mekar pada bunga ini relatif lebih lama dari bunga padma, yaitu hanya membutuhkan waktu lima hari.
Tumbuhan endemik Indonesia satu ini memiliki bentuk yang berwarna cokelat gelap dan terkadang hitam belang kemerahan. Kayu ini biasanya digunakan untuk pembuatan kayu, patung, mebel serta beberapa alat musik yang terbuat dari kayu.
Kayu hitam sulawesi ini mempunyai nilai ekonomi tinggi yang dikenal juga dengan black ebony.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang sangat langka karena sulit untuk dijumpai. Bunga edelweiss jawa terdapat di dataran tinggi seperti daerah pegunungan dan tumbuh setelah adanya erupsi.
Cara hidupnya yang berbeda dari tumbuhan lain membuat bunga edelweiss jawa ini tidak dapat ditemui di sembarang tempat apalagi pada toko bunga.
Merupakan tanaman buah yang menjadi icon flora di provinsi Papua. Matoa umumnya tumbuh secara alami pada keadaan tanah yang bertekstur liat. Tak hanya buahnya yang lezat, namun hampir seluruh komponen matoa dapat dimanfaatkan sesuai dengan kegunaannya.
Salah satunya, batang kayu matoa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan konstruksi ringan, bijinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan lainnya.
Itulah beberapa macam tanaman endemik Indonesia, di antaranya sudah mulai terancam punah.
Editor: Kurnia Illahi