4 Pasien di Malut Meninggal akibat Covid-19, Jumlah Total Jadi 11 Orang
TERNATE, iNews.id – Empat warga Maluku Utara (Malut) meninggal dunia akibat Covid-19. Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal di Malut per Minggu (31/5/2020) menjadi 11 orang.
"Empat orang tersebut yakni pasien 118 berinisial AD asal Kota Tidore, pasien 147 WA, pasien 149 IA dan pasien 152 NS," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Minggu (31/5/2020).
Sesuai hasil Tes Cepat Molokuler (TCM) di RSU Chasan Boesoerie Ternate pada 31 Mei 2020, dari tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19, empat orang di antaranya meninggal dunia.
Ke tujuh pasien terkonfirmasi positif di antaranya pasien 147 WA meninggal, pasien 148 berinisial AP meninggal, pasien 149 IA meninggal, pasien 150 berinisial H, pasien 151 berinisial YDM, pasien 152 bernisial NS berstatus meninggal dan pasien 153 berinisial N meninggal.
Sementara dari 25 hasil spesimen TCM di RSU Chasan Boesoerie Ternate, pasien positif Covid-19 bertambah tujuh orang. Mereka seluruhnya berasal dari Kota Ternate.
Olehnya itu, dengan adanya penambahan tujuh orang tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Malut menjadi 153 orang.
Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 840 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 73 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 25 orang, namun ada pengurangan sebanyak empat orang dari Kota Ternate karena terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal.
Rapid test sudah dilakukan pada 5.716 orang, 364 di antarannya reaktif. Mereka yakni 111 OTG, 57 ODP, 30 PDP dan 168 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sementara 5.039 orang hasilnya nonreaktif.
"Untuk menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate 23 orang. Rincianya, 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sembilan orang PDP," kata Alwia.
Sementara pasien yang menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 72 orang. Rinciannya, 61 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, OTG satu orang, enam PDP dan enam orang pelaku perjalanan.
Editor: Umaya Khusniah