15 Rekomendasi Nostalgia Jajanan Zaman Dulu Era 90-an, Nomor 9 Simpan Misteri Huruf N

Permen gulali satu menjadi jajanan jadul era 90-an yang memiliki rasa manis dengan bentuknya yang bervariasi dan warnanya sangat menarik perhatian terutama anak-anak.
Permen gulali ini terbuat dari air gula yang dipanaskan dan diberi pewarna. Permen gulali ini biasanya dibentuk menyerupai permen berbentuk burung, bunga, love, ikan, dan berbagai bentuk yang lainnya lalu diberi susu kental manis. Hingga sekarang permen gulali masih bisa dijumpai di jalanan atau tempat wisata.
Permen Hot-Hot Pot atau dikenal dengan permen kaki legendaris yang bisa membuat suasana jadi lebih asik. Permen satu ini banyak diburu selain karena bentuknya unik tapi juga bisa membuat lidah kita berubah warna menjadi merah seperti warnanya.
Permen ini masih bisa dijumpai ketika datang ke toko kelontong, pasar, maupun kantin sekolah.
Permen karet ini adalah salah satu jenis permen yang legendaris di kalangan anak 90an hingga saat ini.
Pasalnya, selain mengonsumsi permen karetnya dengan berbagai varian rasa, kita juga bisa mengumpulkan huruf Y-O-S-A-N yang ada dibalik kemasan permen karet untuk mendapatkan hadiah sepeda. Anak kelahiran 90an sudah ada yang nemu huruf N nya belum ya?
Choki Choki merupakan salah satu jajanan jadul yang tidak asing bagi kita, terutama generasi 90-an. Jajanan jadul ini sangat populer karena keunikan bentuknya dan tentu saja rasanya yang enak.
Choki Choki ini berbentuk stick dengan kemasan foil yang menarik perhatian anak-anak. Ketika akan membuka kemasannya, kita akan melihat cairan coklat pekat di dalamnya. Cara memakan Choki Choki pun cukup unik, yaitu dengan mengisap atau menjilat cairan tersebut dari stik-nya. Choki Choki hingga sekarang masih terjual di berbagai toko kelontong bahkan masuk di minimarket.
Permen coklat kacamata ini selain murah dan rasanya yang enak, kemasannya yang unik berbentuk bingkai kacamata ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Banyak orang menyebutnya sebagai cokelat delapan karena jika dibalik maka bentuknya seperti angka delapan. Cokelat ini terdiri dari tujuh keping dengan warna-warna yang menarik dan dibanderol Rp500-Rp1.000 saja, permen tersebut masih bisa dijumpai di warung-warung sekitaran rumah.
Editor: Nani Suherni