Markas Australia berbentuk seperti benteng besar yang kokoh setinggi lebih dari tiga meter, dengan struktur dinding dibangun dari campuran beton semen dan batu-batu alami.
Di sekitarnya berdiri bangunan-bangunan pendukung lainnya dibongkar oleh masyarakat dan bahan betonnya diambil untuk membangun rumah mereka.
Bangunan-bangunan tersebut masih berdiri kokoh hingga tahun 1970-an, dibongkar ketika Desa Jobela mulai dihuni oleh masyarakat lokal. Salah satu sisa struktur yang masih tampak adalah bekas lubang toilet di atas permukaan tanah.
"Area bekas lokasi markas Australia ini tampak berupa sebidang tanah datar yang cukup luas. Kondisinya saat ini tampak kosong dan masyarakat setempat memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam pohon karet," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait