TERNATE, iNews.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan kemiskinan dan stunting merupakan permasalahan serius yang membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Karena itu, Wapres menginstruksikan semua pihak untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya dalam merancang dan melaksanakan program-program yang tepat sasaran.
“Oleh karenanya saya minta seluruh pihak betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga serta melakukan penajaman kegitan intervensi penanggulangan kemiskinan dan penanganan stunting diberbagai sektor,” ujar Wapres di Ternate, Sabtu (13/5/2023).
Wapres mengatakan, program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) memprioritaskan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat desa guna menanggulangi kemiskinan dan menekan prevalensi stunting di wilayah timur Indonesia.
Melalui program tersebut masyarakat desa diberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan berbagai macam usaha ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
Menurut Wapres, program Tekad yang terintegrasi dan berbasis perberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi desa sangat efektif dalam penangulangan kemiskinan dan stunting.
Sebagai daerah kepulauan, Maluku Utara memiliki sumber daya yang melimpah. Jika potensi ini dimanfaatkan dengan baik, akan dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Maluku Utara menyimpan aneka potensi ekonomi untuk dikembangkan. Sumber daya perikanan, hasil hutan, pertanian yang berbasis kepulauan jika betul-betul diolah akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan luas hingga ke pelosok desa,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait