"Ketika masyarakat di negara-negara ASEAN mengatakan presiden mereka sebelumnya dari KTT ASEAN di Labuan Bajo, maka name calling-nya berputar, itu marketing-nya di situ. Jadi tidak perlu kita ke mana-mana untuk promosi," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait