"Untuk TBL, siswa SMK 3 Waiheru yang melompat dari dalam mobil angkot karena merasa takut telah diselesaikan secara kekeluargaan di kantor Polsek antara sopir dengan korban dan keluarganya," kata Kapolsek.
Dia menjelaskan, saat itu sopir angkot hendak mengambil penumpang di kawasan perumahan tersebut. Sementara di dalam mobil hanya terdapat satu penumpang yang duduk di depan bersama sopir.
Sementara korban duduk sendirian di belakang merasa khawatir sehingga nekat melompat dari dalam mobil dan langsung melarikan diri. Ketika itu sopir angkot sempat berhenti dan berniat mengangkat korban.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait