KM Hentri terbakar di Kepulauan Tanimbar, Maluku. 2 ABK Tewas, 25 masih hilang. (Foto: iNews/Dheddy Rumangun)

TUAL, iNews.id - Tim SAR gabungan akan terus mencari korban hilang kebakaran Kapal Hentri hingga hari ketujuh. Dihentikannya atau dilanjutkannya pencarian tergantung adanya tanda-tanda dari para korban.

"Tim SAR gabungan baik itu tim dari Aru maupun dari Tanimbar akan terus melakukan pencarian sampai hari ke tujuh," kata Kepala Pos Basarnas Tual, Ahmad Enaulu, Minggu (12/9/2021).

Ahmad menambahkan, jika nanti hari ke tujuh tidak ada tanda-tanda korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. 

"Namun, jika ada tanda-tanda korban ditemukan, operasi bisa dibuka kembali," katanya.

Terkait kondisi kapal KM Hentri yang terbakar, Ahmad mengatakan, saat ini sudah tidak ada puing-puing di laut.

"Sudah tidak ada tanda-tanda kapal terbakar sejak terhitung pelaksanaan operasi SAR entah sudah tenggelam kami tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut," katanya.

"Dari pelaksanaan pencarian sejak hari pertama hingga saat ini tidak ada tanda-tanda keberadaan korban yang hilang, ataupun tanda-tanda yang lain," kata dia.

Sebelumnya, KM Hentri terbakar hebat pada 3 September 2021. Kapal itu sebelumnya dilaporkan berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2021 hendak menuju Merauke, Provinsi Papua.

Kapal dihantam ombak tinggi mengakibatkan kobaran api dari dalam kapal. Dalam insiden tersebut, dua orang ditemukan tewas, lima orang selamat dan 25 ABK lainnya masih hilang. 


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network