Sementara itu, Sokan Teibang salah satu keluarga penumpang kapal meminta pengelola Kapal Cantika Express 77 dan Syahbandar Pelabuhan bertanggung jawab atas peristiwa ini.
"Kami dari keluarga meminta Cantika dan Syahbandar pelabuhan bertanggung jawab karena ini kelebihan kapasitas, banyak penumpang tidak pakai tiket," katanya di Kupang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait