"Ini salah satu wujud keberhasilan personel Kesehatan Kodam XVI Pattimura selain tugas pokoknya, tapi mereka mampu mendapatkan senjata yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat. Ini yang kita harapkan bersama. Semoga dapat ditiru prajurit Kodam Pattimura lainnya," ujar Setyawibawa.
Dia juga mengimbau seluruh personel terus menggalakkan pendekatan secara manusiawi dan tegas kepada masyarakat, sehingga mereka secara sadar mau menyerahkan barang-barang berbahaya tersebut.
Pangdam yakin, hingga saat ini masih banyak senjata disimpan masyarakat sehingga upaya pendekatan persuasif untuk mengamankan barang berbahaya terus dilakukan. Harapannya tidak berdampak memengaruhi situasi dan kondisi keamanan di Maluku dan Maluku Utara agar tetap terjaga dan terpelihara.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait