Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil. (Foto: iNews/Ismail Sangaji)

TERNATE, iNews.id - Polda Maluku Utara membantah isu adanya bayi menjadi korban terkena gas air mata saat aksi unjuk rasa yang berujung bentrok di jalan arah Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, Senin (18/4/2022). Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.

Dia menjelaskan, saat pembubaran massa pengunjuk rasa mereka berlarian ke rumah-rumah warga. Aksi unjuk rasa ini dibubarkan polisi lantaran massa dari kalangan mahasiswa mulai anarkis dengan melempari batu ke arah petugas.

“Hal tersebut membuat panik dan kaget masyarakat yang tidak tahu apa-apa. Begitu juga yang dialami bayi tersebut, akan tetapi diisukan terkena gas air mata," ujar Michael, Selasa (19/4/2022).

Saat massa aksi berhamburan di rumah-rumah warga, bayi tersebut menangis dan membuat panik orang tuanya. Spontan ayah bayi tersebut keluar dengan membawa parang.

“Melihat ada orang membawa senjata tajam, petugas mengamankan yang bersangkutan," katanya.

Saat sang suami diamankan polisi, istrinya menjadi tambah panik sehingga menyampaikan anaknya terkena gas air mata. Padahal hal tersebut tidak benar.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network