7. Membasuh tangan kanan
Disunnahkan membasuh tangan kanan terlebih dulu sambil membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا
Latin: Allaahumma a’thinî kitaabi biyamiini, wa haasibnii hisaaban yasiiran
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
8. Membasuh tangan kiri
Langkah berikutnya dalam berwudhu yakni membasuh tangan kiri tiga kali dengan mengucapkan doa berikut:
اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ
Allaahumma laa tu’thinii kitaabii bi syimaali, wa laa min waraa"i dzahri
Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
9. Mengusap Kepala
Mengusap kepala juga disunnahkan tiga kali dengan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك
Allaahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-naari wa adzillanii tahta ‘arsyika yauma laa dzilla illa dzilluka.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
10. Mengusap telinga
Setelah membasuk kepala, berikutnya mengusap telinga kanan terlebih dulu sebanyak tiga kali dilanjutkan dengan telinga kiri diiringi dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ
Allaahummaj’alni minalladziina yastami’uunal qaula fayattabi’uuna ahsanahu.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
11. Membasuh Kaki Kanan
Membasuh kaki kanan sebanyak tiga kali merupakan bagian dari sunnah berwudhu sambil mengucapkan doa:
اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Allaahummaj’alhu sa’yan masykuuran wa dzamban maghfuuran wa ‘amalan mutaqabbala. Allaahumma tsabbit qadami ‘ala shiraathi yauma tazillu fiihil-aqdaam.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
12. Membasuh kaki kiri
Saat membasuk kaki kiri tiga kali disunnahkan membaca doa:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ
Allaahumma innii a’uudzu bika an tanzila qadamii ‘anish-shiraathi yauma tanzilu fiihi aqdaamul munaafiqiin.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait