AMBON, iNews.id - Isak tangis bahagia Zauzan Sharul Purnomo pecah saat dinyatakan lulus seleksi penerimaan Bintara Polri gelombang kedua tahun 2023 di Polda Maluku, Rabu (19/7/2023). Dia langsung memeluk ibundanya dan keduanya pun larut dalam kebahagian dengan berlinang air mata.
Bukan tanpa alasan, perjuangan Zauzan untuk menjadi anggota Polri yang dicita-citakan penuh dengan air mata. Dia tiga kali mencoba dan gagal, namun hal itu tak mematahkan semangatnya. Pada akhirnya, dia dinyatakan lulus terpilih pada tes yang keempat.
Zauzan awalnya mencoba ikut tes bintara pada tahun 2021. Ketika itu dia gagaI dan tidak terpilih. Tak patah arang, putra dari Purnomo dan Hamama Toekan yang bekerja sebagai guru ini kembali mencoba di tahun 2022, hasilnya pun kembali gagal. Bahkan di tahun yang sama itu, dia juga ikut seleksi Tamtama Polri dan kembali tidak berhasil.
Berbagai kegagalan yang dialami pemuda asal Desa Tehua, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah itu tidak menyurutkan semangatnnya.
Dia kembali mencoba dan berusaha hingga akhirnya berhasil meraih cita-citanya tersebut. Zauzan dinyatakan lulus terpilih sebagai Bintara Polri gelombang kedua tahun 2023.
Kelulusan dari anak pegawai negeri sipil (PNS) ini disampaikan pada sidang penetapan kelulusan akhir yang dipimpin langsung Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif di Gedung Serbaguna Plaza Presisi Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Rabu (19/7/2023).
Di hadapan Kapolda, Zauzan tak bisa menahan tangisnya karena sangat terharu. Dia pun menceritakan kisah perjalanan yang dihadapi hingga berada di titik sekarang ini.
“Siap, sangat terharu dengan perjalanan saya yang begitu banyak. Saya sangat senang bisa lulus terpilih tahun ini,” ujar Zauzan ketika ditanya Kapolda mengenai kesan-kesannya, Rabu (19/7/2023).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait