TERNATE, iNews.id - Aktivitas belajar tatap muka yang telah diberlakukan pekan lalu di Ternate, Maluku Utara diminta untuk dihentikan. Hal ini lantaran status Kota Ternate kembali naik dari zona kuning ke oranye.
Permintaan ini disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate kepada Dinas Pendidikan (Diknas) setempat. Sementara penerapan belajar tatap muka akan dibuka 2021.
"Kota Ternate kembali naik status dari zona kuning ke oranye. Penerapan sekolah berdasarkan keputusan bersama bakal dibuka pada 2021," kata Kordinator Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, M Arif Gani, Senin (23/11/2020).
Menurut dia, pihaknya telah melakukan simulasi sekolah tatap muka. Sayang kegiatan ini belum bisa dilanjutkan, karena Kota Ternate kembali naik status.
Saat ini, Kota Ternate terjadi ada angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari ini bertambah menjadi 23 orang. Oleh karena itu, simulasi sekolah tatap muka harus kembali ditutup berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Dia menambahkan untuk pemberian kewenangan penuh dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka tersebut berlaku mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021, pada bulan Januari 2021.
"Sebab, sejak pekan lalu, sekolah sempat melakukan simulasi. Dengan adanya kenaikan status kota Ternate dan edaran menteri yang baru keluar, sekolah kembali ditutup," ujarnya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait