JAKARTA, iNews.id – Sosok Zakaria Aboukhlal, striker Timnas Maroko menjadi sorotan setelah aksi ciamiknya saat melawan Belgia di Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022).
Dalam laga yang penuh kejutan itu, Zakaria Aboukhlal mencetak gol kedua hingga membuat Belgia kalah 2-0.
Padahal, Belgia dalam laga tersebut difavoritkan menang. Namun, tim berjuluk Red Devils itu justru kalah melawan wakil Afrika, Maroko.
Sosok Zakaria Aboukhlal
Zakaria Aboukhlal adalah pemain kelahiran Belanda, 18 Februari 2000. Ayahnya berkebangsaan Libya dan ibunya asli Maroko. Hal ini membuat Aboukhlal memiliki opsi untuk membela satu dari tiga negara, yaitu Belanda, Libya, dan Maroko.
Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, ini ternyata menyimpan cerita menarik dalam kehidupannya. Selain piawai menggocek si kulit bundar, dia juga seorang tokoh muda panutan yang sangat agamais.
Di usianya yang baru 22 tahun, dia sudah ditunjuk menjadi imam salat di masjid karena fasih membaca Alquran.
Setelah memutuskan untuk membela Maroko, Aboukhlal sempat mendapat kecaman dari penggemar Libya.
Sebaliknya, keputusan Zakaria Aboukhlal untuk membela Maroko disambut tangan terbuka hingga namanya masuk dalam skuat Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. Aboukhlal menjadi satu-satunya pemain termuda dalam tim tersebut.
Meski masih muda, Aboukhlal mampu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain muda berbakat.
Dia pun menjadi penentu kemenangan Maroko atas Belgia.
Editor : Kastolani Marzuki
Sosok Zakaria Aboukhlal Striker Timnas Maroko Fasih membaca Alquran imam salat piala dunia 2022 belgia
Artikel Terkait