MALUKU TENGGARA, iNews.id - Siswa SMP Santa Theresia, Maluku Tenggara, antusias mengikuti sekolah tatap muka yang sudah berlangsung pada pekan ini. Tidak sedikit siswa datang lebih awal dari jam sekolah yang dibagi dalam dua shift karena kangen dengan situasi sekolah.
"Saya datang lebih awal karena kemauan sendiri. Dulu biasanya kita bersama-sama teman mengerjakan tugas," kata seorang siswi SMP Santa Theresia, Ayu Warawarin, Jumat (27/8/2021).
SMP Santa Theresia telah menggelar pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat sejak Senin (23/8/2021) yang lalu. Kelas dibagi dalam dua shift dengan kapasitas siswa 50 persen.
Shift pertama masuk pada pukul 07.00 WIT-10.00 WIT. Shift selanjutnya dimulai pada pukul 10-00 WIT-12.00 WIT.
"Kami semua ada 13 kelas, jadi kalau kita di sini pemberlakuan dua shift. Di kelas siswa duduk berjarak, dan jumlah siswa yang duduk di kelas 50 persen dari kapasitas," ujar Kepala Sekolah SMP Santa Theresia, Fransina Lerebulan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tenggara, Klemens Welafubun, kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas dilaksanakan mengikuti surat edaran bupati. Aturan di dalamnya mengikuti Inmendagri No.3/2021 tentang perpanjangan PPKM level 3 serta keputusan bersama empat menteri.
"Jadi saat ini di Kabupaten Maluku Tenggara sudah kembali normal melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Klemens.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait