Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu juga punya semangat yang sama soal pendidikan. Di dalam programnya, fokus memberikan akses pendidikan bagi warga miskin melalui program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Selain itu, juga dengan program Internet Gratis dan Merata sebagai media pendukung belajar bagi pelajar.
“Saat itu Bung Hatta memberi akses bagi masyarakat, satu keluarga satu orang bisa sekolah di situ. Rasa-rasanya itu bagus untuk terus diterapkan saat ini,” ucapnya.
Diketahui, Pulau Banda Neira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia. Banda Neira menjadi satu-satunya pulau penghasil rempah-rempah bernilai tinggi hingga pertengahan abad ke-19. Itulah yang membuat bangsa Eropa kepincut untuk menguasai.
Pulau yang berpenduduk 14.000 jiwa itu juga dijadikan tempat pengasingan pejuang nasional pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Beberapa di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait