Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar saat memberikan keterangan pers di Ambon, Selasa (16/5/2023). (ANTARA/Winda Herman)

Setelah ditemukan barang bukti tersebut, pelaku kemudian digelandang menuju Mapolda Maluku untuk diperiksa. Dari pemeriksaan, senjata api ini telah dikuasai dan digunakan pelaku selama 3 tahun dari 2020 sampai 2023.

"Dia menggunakannya untuk berburu binatang di hutan dan penggunaannya sudah 50 kali, namun apa pun alasannya karena ini senjata api terkait kepemilikan tentunya harus memiliki izin," katanya.

Menurutnya, pelaku WH disangkakan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network