ABK kapal tugboat yang tenggelam saat peristiwa kebocoran kapal tongkang muatan 4.000 ton feronikel di perairan Pulau Obi, Halmahera Selatan, ditemukan tewas. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

HALMAHERA SELATAN, iNews.id - Nur Ilham Syah (19), korban kebocoran kapal tongkang bermuatan 4.000 ton feronikel yang tenggelam di perairan Pulau Obi, Halmahera Selatan, ditemukan tewas, Selasa (11/4/2023). Anak buak kapal (ABK) Tugboat Pacifik 19 itu sempat hilang saat kejadian.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh nelayan. Sang nelayan lantas melaporkan temuan itu ke Babinsa dan diteruskan kepada Basarnas Ternate.

Saat ditemukan, jenazah korban mengapung di pesisir pantai Pulau Obi. Jasad itu lantas dievakuasi ke klinik perusahaan.

"Telah ditemukan jenazah korban oleh nelayan di pesisir pantai Pulau Obi," ujar Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman.

Diketahui, kapal tongkang muatan 4.000 ton feronikel mengalami kebocoran di dermaga PT Wanatiara Persada di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera. Menurutnya, korban jatuh ke laut saat memindahkan tali di kapal tongkang.

"Korban Nur Ilham Syah ikut tenggelam dan hilang saat hendak memindahkan tali kapal. Sementara dua ABK lain yakni Eko Pradana (31) dan Hardi Pramana Putra (30) berhasil diselamatkan," katanya.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network