Untuk melistriki enam ohoi ini, PLN telah membangun infrastruktur kelistrikan di antaranya jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 9,5 km, jaringan tegangan rendah (JTR) 4,48 km dan gardu distribusi sebanyak 4 unit. Perkembangan penyambungan pelanggan sampai dengan saat ini dari 350 calon pelanggan, 247 di antaranya yang sudah membayar biaya BP dan penyalaan secara bertahap dilakukan sejak Sabtu (23/1/2021).
Listrik di Pulau Kei Besar sudah menyala 24 jam sejak 22 Mei 2020. Masyarakat diimbau dapat memanfaatkan listrik ini untuk peningkatan kesejahteraan.
Alexander juga meminta dukungan semua lapisan masyarakat untuk ikut menjaga aset jaringan listrik dari gangguan pohon maupun dalam membantu petugas PLN bila membutuhkan angkutan transportasi laut untuk melakukan perbaikan ataupun pemeliharaan.
Dia juga mengingatkan masyarakat dapat menggunakan listrik sesuai dengan peruntukan dan tidak menyalahgunakan penggunaan listrik. Ini akan berdampak pada bahaya kebakaran dan kerugian bagi masyarakat.
Selain itu, dalam melaksanakan aktivitas di kebun atau di manapun, agar tidak menyentuh kabel listrik. Ini akan berakibat tersengat listrik dan membahayakan keselamatan jiwa.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait