Nantinya, pemeriksaan dan proses ekstrasi sampel bisa dilakukan di satu lokasi sekaligus. Hasilnya juga bisa didapatkan saat itu juga.
Dia menjelaskan, sejak merebaknya Covid-19 hingga saat ini, pemeriksaan melalui PCR maupun swab di Pulau Ambon hanya mengandalkan fasilitas laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat.
Terbatasnya fasilitas laboratorium, pemeriksaan Covid-19 secara massal tidak bisa dilakukan dalam satu tahap di satu lokasi. Petugas mengumpulkan sampel subjek dan dibawa untuk diekstraksi di laboratorium Dinkes dan BPOM.
"Harapannya mobile PCR ini bisa mendukung daerah-daerah yang terbatas dengan fasilitas, ataupun pergerakan ke unit-unit fasilitas terlampau jauh, kita yang mendekatkan fasilitasnya," ujar dr Satrio.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait