Selain membangun peradaban, pembangunan infrastruktur juga membangun daya saing. Baik itu dengan darah atau negara lain.
Selanjutnya, pembangunan infrastruktur juga merupakan bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat di daerah Indonesia Timur juga memiliki hak yang sama untuk memiliki jalan dan juga airport yang baik.
“Keinginan itu betul. Pembangunan ini untuk keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Kemudian, dengan pembangunan infrastruktur ini, Presiden Jokowi berharap dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Dia berharap, dengan adanya bandara ini dapat memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi memukul Tifa, alat musik tradisional sebagai tanda diresmikannya Bandar Udara Kuabang dan dilanjutkan dengan penandatangan prasasti. Usai semua prosesi selesai, Presiden Jokowi dan rombongan pun meninggalkan bandara diiringi tarian tradisional.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait