AMBON, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku mulai merelokasi pedagang yang ada di Pasar Mardika secara bertahap. Mereka akan direlokasi ke tiga pasar di wilayah Kota Ambon.
Tiga pasar yang akan menjadi tujuan relokasi yakni Pasar Ole-Ole Tantui, Pasar Transit Passo dan Pasar Apung. Ketiganya mampu menampung kurang lebih 1.700 pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Pieter Leuwol mengatakan, proses relokasi dimulai 12 -29 Agustus 2020. Pasar Mardika akan direvitalisasi, yang merupakan agenda program strategis nasional.
"Mulai Rabu (12/8/2020) tim gabungan Pemkot Ambon dan TNI-Polri telah melakukan sosialisasi bagi pedagang untuk segera memindahkan dagangan ke lokasi yang baru," katanya, Kamis (13/8/2020).
Pieter menjelaskan, tahap awal dimulai dengan pedagang kelontong yang akan dipindahkan ke pasar Ole-Ole Tantui. Proses pemindahan dimulai pada 12-14 Agustus.
Untuk pekan depan, sebagian pedagang sembako dan pakaian akan dipindahkan ke Pasar Transit Passo. Sementara untuk Pasar Apung diperuntukan bagi pedagang pakaian. Untuk pedagang sayur-mayur, ikan dan daging akan menampati kawasan Pasar Arumbae dan sekitarnya.
"Kita pastikan hingga akhir Agustus seluruh pedagang dapat menempati lokasi baru. Sosialisasi ini kita lakukan secara persuasif untuk kepentingan bersama pedagang dan masyarakat," ujarnya.
Pieter menambahkan, sebelum tahapan relokasi, pihaknya telah melakukan sosialisasi serta memberikan surat edaran bagi pedagang. Dia memastikan, dalam proses relokasi pedagang, tidak akan terjadi penolakan atau perlawanan.
“Karena tahapan ini hanya sementara, menunggu proses revitalisasi pasar demi kepentingan bersama," katanya.
Awalnya, proses relokasi dilakukan pada Maret 2020. Tapi akibat pandemi Covid-19, proses ini ditunda hingga akhir Agustus 2020.
Revitalisasi pasar merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), lelang fisik dilaksanakan Direktorat Jendral Cipta Karya. Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR mengucurkan anggaran revitalsasi pasar Mardika sebesar Rp160 miliar.
Tetapi karena pandemi Covid-19, maka pelaksanaan fokus para revitalisasi dan pembangunan lain akan dilaksanakan pada 2021. Anggaran revitalisasi Pasar Mardika bersumber dari Kemendag dan Kementerian PUPR.
Rencananya, Pasar Mardika akan direvitalisasi menjadi pasar modern, namun tetap mempertahankan ciri khas tradisional.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait