Gunung Api Gamalama Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengeluarkan asap putih setinggi 200 meter sehingga menarik perhatian masyarakat setempat karena menduga adanya peningkatan aktivitas vulkanis di gunung setinggi 1.715 meter dari permukaan laut.

JAKARTA, iNews.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap ada potensi bahaya erupsi freatik dengan ancaman lontaran material dari kawah utama Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Saat ini pemantauan secara visual dan instrumental terus dilakukan.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, lontaran material vulkanis dapat mencapai radius 1,5 kilometer dari pusat erupsi.

"Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung maupun wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau mendekati Gunung Gamalama pada radius 1,5 kilometer dari puncak," ujar Hendra, Rabu (3/5/2023).

Menurutnya, PVMBG terus memantau secara visual dan instrumental terkait aktivitas Gunung Gamalama melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada di Jalan Facei Sabina Belakang, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

"Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar," katanya.

Diketahui, sejak Januari 2023, aktivitas kegempaan gunung api itu didominasi gempa tektonik jauh, gempa tektonik lokal dan gempa vulkanis dalam.

Kejadian gempa vulkanis dalam umumnya terekam satu sampai dua kejadian per hari. Embusan asap kawah umumnya teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan tinggi 10 sampai 300 meter di atas puncak. Tingkat aktivitas saat ini berada pada Level II atau waspada terhitung sejak 10 Maret 2015.

Berdasarkan catatan PVMBG, erupsi terakhir terjadi pada 4 Oktober 2018 dengan tinggi kolom abu 250 meter dari puncak. Karakter erupsi umumnya terjadi di kawah pusat dengan precursor erupsi yang relatif singkat.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network