TERNATE, iNews.id - Proyek pembangunan tebing penahan tanah milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, mengancam keselamatan warga. Bahkan dua rumah di Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, rusak karena tertimpa batu yang jatuh dari tebing imbas pembangunan itu.
“Saya tinggal dengan anak istri di rumah. Saya sudah tidak merasa nyaman saat di dalam rumah ketika kendaraan proyek lewat,” kata salah satu warga, Suratman, Kamis (19/8/2021).
Rumah Suratman termasuk yang rusak akibat tertimpa batu. Dia juga mengeluhkan pekerja proyek yang bekerja tidak dilengkapi dengan pelindung diri.
Proyek tersebut dikerjakan PT Bangun Indo Raya yang anggarannya berasal dari APBN. Pengerjaan dilakukan dengan nomor kontrak 07/B.P-KNTR/FSK/PPK/BPBD-MU/2021 selama 180 hari kalender.
“Setiap kali hujan, di dalam rumah pasti banjir. Saya sudah minta kepada pengawas, setidaknya diberikan alternatif tempat tinggal, sampai proyek ini selesai dikerjakan,” tuturnya.
Rumah Suratman dan tetangga sebelah hancur pada bagian kamar depan, kamar mandi dan dapur sehingga ditutup seng. Namun Ketika kendaraan berat melintas rumah ikut bergetar.
Penanggung jawab proyek, Ikbal mengatakan, sudah ada sosialisasi sebelum pengerjaan dilakukan bahwa pelaksana akan memperbaiki rumah warga yang rusak. Namun hal itu menunggu pengerjaan rampung.
“Kita akan fasilitasi setelah pekerjaan selesai, dan kita sudah sepakati dengan masyarakat,” ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait