Meski demikian, mayoritas pedagang tidak setuju untuk direlokasi ke tempat yang baru di Passo, karena dinilai terlalu jauh. "Perlu diketahui untuk aparat kepolisian bahwa di Pasar Mardika itu banyak preman dan pencopet yang harus ditindak tegas," ujarnya.
Kabag Ops Polresta Pulau Ambon, AKP Syahrul mengatakan, pos pengamanan di Mardika sudah ada. Selanjutnya, kegiatan patrol akan lebih tegas lagi guna mengontrol situasi keamanan di pasar tersebut.
Dia menambahkan, menyangkut pelaporan masyarakat untuk kasus pencopet belum ada. Meski demikian, pihaknya akan mengecek anak buah di lapangan secara tertutup.
“Polri tetap mendukung apa yang sudah diarahkan oleh pemerintah serta siap membantu terjalinnya keamanan dalam situasi relokasi pasar,” katanya.
Untuk kemacetan di Pasar Mardika dan arah BCA, hal ini juga akan disampaikan kepada Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease agar segera menindaklanjutinya ke depan.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait