KUPANG, iNews.id - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil alih penyidikan kasus penemuan mayat terbakar di Liliba, Kota Kupang, NTT. Kasus ini masih menjadi misteri karena sudah hampir 2 tahun tidak terungkap.
Berawal saat seorang anak SD setempat menemukan sesosok mayat terbakar di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba pada Agustus 2022. Polisi dengan kerja cerdasnya akhirnya berhasil mengidentifikasi mayat tersebut. Korban diketahui bernama Sebastian Bokol, mahasiswa asal Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hampir 2 tahun berlalu, kasus tersebut tampak adem-ayem. Polresta Kupang Kota yang menyelidikinya tak kunjung mengungkap pelakunya serta motif perbuatan.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, pihaknya akan mengambil alih penyidikan dengan membentuk tim gabungan penyidik Polda NTT dan Polresta Kupang Kota.
"Kapolda NTT membentuk tim gabungan untuk ungkap kasus tersebut. Sprindik dan semua administrasi penyidikan berkaitan pengambilalihan kasus hari ini sudah dibuat," ujar Ariasandy, Senin (6/5/2024).
Menurutnya hai ini dilakukan usai gelar perkara di Mapolda NTT, Kupang, Senin (6/5/2024). Gelar perkara dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol Daniel TM Silitonga.
Adapun pada gelar perkara ini turut hadir Wakil Polda NTT, para pejabat utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, penyidik, orang tua korban dan perwakilan Cipayung Plus.
Ariasandy mengatakan, pihaknya turun mengusut kasus ini setelah Kapolda NTT beraudiensi dengan keluarga korban dan organisasi Cipayung Plus di Mapolda NTT pada Jumat (4/5/2024).
Polda NTT membentuk tim gabungan untuk penyidikan agar kemudian bisa diungkap secara terang-benderang kebenaran di balik peristiwa tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait