JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28-29 Juni 2023. Bahkan ada wilayah perairan yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi hingga 6 meter.
Dalam keterangannya, BMKG menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kemudian wilayah Indonesia bagian selatan umumnya pola angin bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Merauke, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Barat dan Selat Sunda bagian barat serta selatan.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kepulauan Simeulue dan Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan dan perairan selatan Pulau Sumba. Kemudian di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan Pulau Sabu dan perairan selatan Pulau Rote-Kupang.
Selanjutnya di Laut Sawu, perairan selatan Kepulauan Sermata-Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Aru, Laut Banda, Laut Arafuru bagian tengah dan barat, perairan utara Sorong dan Papua Barat, perairan Merauke, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua, perairan utara Jayapura-Sarmi dan perairan timur Biak.
Untuk gelombang dengan kisaran lebih tinggi 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Simeulue- Mentawai, perairan Bengkulu-Pulau Enggano dan perairan barat Lampung.
Kemudian Samudera Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa dan Samudera Hindia Selatan Bali-NTB-NTT serta Laut Arafuru bagian timur.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait