Brutalnya perang antargeng narkoba di Meksiko, mayat musuh digantung di jembatan layang sebagai peringatan. Foto: Kepolisian Meksiko

MEXICO CITY, iNews.id - Perang antarkartel di Meksiko kembali terjadi. Tak kalah ganas kali ini korban dimutilasi dan jasadnya digantung di jembatan sebagai peringatan.

Kasus ini terjadi pada Sabtu (19/6/2021), setelah tiga mayat dengan kondisi telanjang ditemukan di jembatan dekat Kota Fresnillo. Salah satu korban bahkan anak di bawah umur.

Kepolisian Meksiko menduga pelaku dari Kartel Sinaloa El Chapo. Sebab, El Chapo disinyalir ingin menguasai rute perdagangan narkoba di negara bagian Nayarit.

Tujuannya menggantung mayat yang dibunuh secara sadis sebagai pesan bagi pesaingnya. Diketahui Kartel El Chapo sempat menginterogasi anggota Kartel Generasi Baru Jalisco (JNGC) yang dianggap pesaingnya.

Perang antargeng dimulai pada Oktober 2020 setelah pemimpin El Chapo yang baru, Ismael 'El Mayo' Zambada, mengancam membuat rusuh sampai wilayah itu berada dalam genggamannya. Dia mengancam akan ada kepala yang ditebas, bahkan mengancam pejabat pemerintah setempat.

El Mayo mengambil alih pimpinan kartel setelah El Chapo diekstradisi ke AS dan dihukum penjara tahun lalu. Perang angatareng narkoba El Chapo dan JNGC menyebabkan hampir 250 orang dibantai dalam sebulan.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network