Sultan ternate ke-49 Hidayatullah Mudafar Sjah yang baru dinobatkan. (Foto: iNews TV/Ismail Sangaji)

TERNATE, iNews.id - Prosesi pengukuhan atau penobatan Sultan Ternate ke-49 di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, diwarnai kericuhan, Sabtu (18/12/2021). Sejumlah keluarga melayangkan protes hingga terjadi baku hantam di halaman pendopo Kedaton Kesultanan.

Meski demikian, prosesi pengukuhan putra mendiang Mudafar Sjah, Hidayatullah Mudafar Sjah sebagai Sultan Ternate ke-49 tetap berlangsung hingga selesai.

Hidayatullah Mudafar Sjah pun resmi dikukuhkan menjadi Sultan Ternate menggantikan mendiang ayahnya Mudaffar Sjah melalui prosesi ritual adat Sinunako Sesikhalifat di lingkungan Kedaton Kesultanan Ternate.

Karo Ops Polda Maluku Utara, Kombes Pol Juwari mengatakan, aksi baku hantam itu terjadi karena sejumlah pihak keluarga sultan lainnya tidak setuju atas prosesi pengukuhan Hidayatullah Mudafar Sjah sebagai Sultan Ternate ke-49. 

“Pihak keluarga lainnya menilai tidak sesuai dengan prosesi adat Kesultanan Ternate, sehingga prosesi pengukuhan sultan itu dinilai digelar secara sepihak saja,” katanya. 

Mengantisipasi situasi keaman di Kedaton Kesultanan Ternate, Polda Maluku Utara dan Polres Ternate dibantu unsur TNI menerjunkan sebanyak 339 personel disertai mobil taktis untuk memberikan penjaagan di sekitar keraton.

Sementara itu, proses ritual adat dilaukan melalui tahapan pelaksanaan hadrat dari Imam Sigi Lamo, Sigi Cim, dan Sigi Heku atau perangkat di Masjid Kesultanan Ternate dengan para mufti kesultanan. Setelah itu, diserahkan gelar kepada Hidayatullah Mudafar Sjah. Acara dimulai dengan penyematan stampa atau mahkota ke kepala Hidayatullah Mudafar Sjah yang dilakukan oleh Kiemalaha Marsaoly H Ahmad Dano Natsir.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network