AMBON, iNews.id - Sopir angkot dan tukang ojek di Kota Ambon, Maluku, menjalani tes antigen untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Pemeriksaan ini digelar TP PKK Maluku tanpa ada pungutan biaya.
TP PKK Maluku menggandeng Satgas Penanganan Covid-19 serta Dinas Kesehatan Ambon untuk menggalakkan tes Covid-19. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tahapary Polda Maluku secara drive thru, Sabtu (27/2/2021) kemarin.
Pemeriksaan cepat atau rapid test antigen dibuka Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi.
Ketua TP PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi mengatakan, ada sebanyak 50 orang tenaga medis dikerahkan menangani tes cepat antigen yang disasarkan dapat menjangkau 2.000 sopir angkot, pengojek dan pengemudi kendaraan.
"Tes antigen tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah mendeteksi dini penyebaran virus corona di Ambon," kata Widya di Kota Ambon, Maluku, Sabtu kemarin.
Widya Pratiwi mengaku, pihaknya telah membentuk Satgas Covid-19 pada organisasi yang dipimpinnya. Dengan begitu kegiatan serupa bisa dilaksanakan di daerah-daerah lain.
"Dalam pelaksanaan kami bekerja sama dengan Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan, sehingga hasilnya optimal," ujarnya.
Dia berterima kasih atas antusias masyarakat terutama para sopir angkor dan pengojek yang secara sukarela bersedia untuk menjalani tes cepat antigen, walaupun masih ada segelintir yang tidak bersedia mengikutinya.
"Memang masih ada sopir dan pengojek yang tidak bersedia dites cepat antigen. Tidak ada paksaan dalam kegiatan ini. Banyak juga masyarakat biasa yang datang untuk mengikutinya," katanya.
Aksi tersebut, kata dia, untuk membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya, terutama kemungkinan terpapar Covid-19. Tes ini gratis untuk para peserta yang hadir.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait