Lokasi kejadian bentrokan di Sorong, Papua Barat yang menewaskan 19 orang. (Chanry Andrew Suripatty/MNC Portal)

SORONG, iNews.id - Dua kelompok yang terlibat bentrok di Sorong, Papua Barat pada Senin (24/1/2022) malam sama-sama berasal dari Maluku. Keduanya bentrok menggunakan senjata tajam hingga berujung pembakaran tempat hiburan malam Double O.

Bentrokan tersebut juga tidak berkaitan dengan isu SARA.

"Tidak ada kaitannya dengan SARA. Yang bertikai dua kelompok yang sama-sama dari Maluku," kata Kapolresta Sorong AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa (25/1/2022) pagi.

Kapolresta Sorong AKBP Ary Nyoto Setiawan (Chanry Andrew/MNC Portal)

Dia menjelaskan, bentrok dua kelompok perantauan asal Maluku tersebut berawal dari pertengkaran pada Minggu (23/1/2022) malam.

Pertengkaran kedua kelompok itu berlanjut pada Senin malam. Salah seorang pemuda dari salah satu kelompok tewas dibacok oleh kelompok lainnya.

Kelompok yang tidak terima rekan mereka tewas dibacok, balas menyerang para pelaku yang diketahui merupakan petugas keamanan tempat hiburan malam (THM) Diskotek Double O.

Dengan beringas, kelompok tersebut membakar diskotek terbesar di Kota Sorong itu. Saat bentrokan, ada salah satu sekretariat yang dirusak. 

"Saya panggil beberapa kepala Suku Ortega (dari Maluku) kita sampaikan upaya-upaya hukum yang kita lakukan dan mediasi kedua pihak," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network