AMBON, iNews.id - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, bakal menjamin keamanan pembangunan dampak konflik di Pulau Haruku, Maluku. Personel hingga sarana dan prasarana dikerahkan percepatan pembangunan dan keamanan terwujud.
"Kami Kodam XVI Pattimura, mewakili TNI, siap membantu percepatan pembangunan dampak konflik sosial di Pulau Haruku, dengan mengerahkan semua yang kami punya. Baik personel, materiel, sarana dan prasarana yang ada. Selain itu, kami juga menjamin keamanan, baik sebelum, selama dan setelah pembangunan tersebut," ujar Mayjen TNI Ruruh, Sabtu (10/6/2023).
Dia mengatakan saat ini Kodam XVI Pattimura sudah membangun sebanyak delapan unit rumah di Pulau Haruku. Perinciannya tiga unit di Desa Kariu, tiga unit di Desa Pelauw, dan dua unit di Desa Ory.
Pembangunan rumah tersebut dilakukan juga dalam rangka membantu proses percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat terdampak konflik tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan, pembangunan juga dilakukan di Desa Elat, Kabupaten Maluku Tenggara, yang juga merupakan daerah terdampak konflik sosial. Sebanyak delapan unit rumah juga dibangun di sana.
“Kami menjamin keamanan di Pulau Haruku, dan siap bekerja sama dengan instansi lain. Baik Kepolisian, dalam hal ini Polda Maluku, dan dinas terkait. Sehingga, harapan masyarakat terdampak pembangunan, bisa cepat rampung," kata Pangdam.
Sebelumnya, warga Negeri Pelauw dan Kariuw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, sepakat berdamai dan mengakhiri konflik sosial yang terjadi sejak Januari 2022.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait