BMKG menyiapkan peta bahaya tsunami di Provinsi Maluku. (Foto: ist)

AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi Klomatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyiapkan peta bahaya tsunami di Provinsi Maluku. Hal itu dilakukan karena berdasarkan hasil penelitian tim ahli bencana gempa bumi di Indonesia yang paling banyak terjadi di Maluku. Karena itu, harus ada tindaklanjut yang nyata agar bisa menyelamatkan jiwa dan harta benda.

"Tahun 2021 kami telah siapkan peta bahaya tsunami di provinsi Maluku, berbeda dengan peta inariks BNPB," kata Kepala Balai Besar BMKG wilayah Sulawesi dan Maluku, Hermawan, Kamis (30/9/2021).

Dia mengatakan, peta inariks yang dikeluarkan BNPB hanya memetakan potensi bahaya, sedangkan yang dilakukan BMKG yakni telah memasukkan faktor- faktor seperti batimetri, topografi juga halangan seperti vegetasi dan lainnya.

Setelah melalukan pemetaan bahaya tsunami, Kepala BMKG ke Maluku untuk melakukan survei kebenaran peta tersebut.

Sebagian besar peta yang dikeluarkan BMKG benar dan valid sesuai hasil survey, selanjutnya BMKG sementara menyusun buku untuk dilaporkan ke Gubernur Maluku terkiat hasil survei tersebut, juga akan mengelurkan rekomendasi.

Prioritas utama yang harus dilakukan yakni membuat jalur evakuasi dan tempat evakuasi.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network