Ketua MUI Kota Palu KH Zainal Abidin, (tengah). (Foto: Antara/Muhammad Hajiji)

PALU, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), meminta para mubaligh di daerah itu melawan dakwah yang mengandung narasi intoleransi dan radikalisme di media sosial. MUI Kota Palu mengakui jika medsos saat ini menjadi kebutuhan masyarakat.

"Kita harus optimalkan penggunaan media sosial sebagai media sosialisasi dan dakwah, untuk melawan dakwah yang bernuansa dan mengandung narasi intoleransi dan radikalisme," kata Ketua MUI Kota Palu, KH Zainal Abidin, Minggu (20/2/2022).

Zainal mengatakan perkembangan zaman telah melahirkan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berinteraksi dan mengakses berbagai informasi. Dia menuturkan, saat ini media sosial menjadi satu kebutuhan manusia.

"Hampir semua manusia di muka bumi ini bergantung dengan media sosial sebagai media komunikasi dan informasi," katanya.

Guru Besar Pemikiran Islam Modern UIN Datokarama Palu itu mengemukakan, ketergantungan manusia terhadap media sosial, dimanfaatkan oleh sebagian kelompok untuk menyebarkan informasi/dakwah yang mengandung narasi intoleransi dan radikalisme.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network