AMBON, iNews.id - Cuaca ekstrem melanda perairan Pulau Seram. Kondisi ini menyebabkan banjir dan gelombang laut yang mengakibatkan dua warga Desa Administratif Kurwara Raya, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku tewas dan satu lainnya hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henri Far Far mengatakan, salah satu korban tewas yakni kakek Abdul Malik Kelilauw (72). Dia melaut bersama cucunya berusia 4 tahun yang masih dalam pencarian.
Sementara satu korban lagi seorang nelayan yang melaut seorang diri dan belum diketahui identitasnya.
"Nelayan yang belum disebutkan identitasnya ini melaut dengan menggunakan jaring dan perahu sampan," ujarnya, Rabu (6/7/2022).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait