LANGGUR, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Tenggara (Malra) mengajukan permohonan tambahan vaksin Covid-19. Dinkes Malra telah menerima 200 vial atau 2.000 dosis vaksinasi namun masih kurang untuk menyalurkannya pada masyarakat.
"Sebenarnya kami ingin lakukan vaksinasi lebih cepat dan lebih banyak, tapi terkendala dengan vaksin di mana vaksin juga terbatas," kata Kadinkes Malra, Katrinje Notanubun, Selasa (27/7/2021).
Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi di Malra sekarang ini meningkat. Khususnya ketika program serbuan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan.
"Terkait ketersedian vaksin, kemarin Senin (26/7/2021) kita kedatangan vaksin kurang lebih 200 vial dan kami juga sudah langsung kembali meminta vaksin," kata dia.
Dia mengatakan, kebutuhan tambahan vaksin paling banyak untuk anak-anak yang ingin menempuh pendidikan di luar daerah. Sekarang ini, Dinkes juga menerapkan strategi jemput bola dengan mengefektifkan puskesmas-puskesmas untuk mempercepat penyaluran.
Notanubun merinci total sasaran vaksinasi Covid-19 yang terakhir diperbarui pada 19 Juli 2021 di Malra sebanyak 78.836 orang. Jumlah itu terdiri dari tenaga kesehatan ditargetkan 1.115 orang, lansia 10.683 orang, pelayanan publik 9.476 orang, dan masyarakat ditargetkan 57.562 orang.
Dari total target tersebut, sudah 11.322 atau 14,36 persen orang mendapat dosis pertama, dan 4.786 atau 6,07 persen dapat dosis kedua. Kendala lain yang dihadapi Malra yakni, terbatasnya jaringan internet sehingga membuat tim vaksinator kesulitan menginput data warga yang sudah divaksin.
"Sering terkendala jaringan sehingga penerbitan sertifikat (vaksinasi) kadang terlambat," ujar Notanubun.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait