Kemudian terdapat Masjid Tertua Hasan Soleman yang didirikan pada tahun 1702. Konstruksi masjid ini tidak menggunakan paku pada bangunannya.
“Ini menunjukkan toleransi beragama di sini sangat kuat. Semua bergotong royong tanpa melihat agama. Inilah yang menjadi daya tarik desa ini selain keindahan alamnya yang juga sangat kuat,” katanya.
Desa Wisata Negeri Hila terletak di pantai utara Pulau Ambon, berjarak sekitar 37 km dari pusat kota dan 46 km dari Bandara Internasional Pattimura Ambon. Wilayah ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menparekraf berharap, seluruh yang ada di Desa Hila bisa menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Di Sisi lain, dapat mendorong daerah untuk menciptakan desa wisata baru, sehingga membangkitkan ekonomi desa.
“Kebangkitan ekonomi harus berawal dari desa-desa untuk membangun Indonesia,” kata Sandiaga.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait