Menurutnya, Samsudin bersama para ABK kemudian berusaha memotong tali tambat agar bisa menjauh dari lokasi dermaga dan kobaran api tidak menjalar ke kapal lain.
Dia menuturkan, kobaran api menghanguskan kapal beserta semua isinya, termasuk 35 ton bahan bakar minyak jenis minyak tanah.
KM Sayang Salsabila asal Dusun Waiselan, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, terbakar pada Kamis malam pukul 23.00 WIT.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait